Tingkatan Manajer dan Tugasnya

Tingkatan Manajer dan Tugasnya

Tingkatan Manajer dan Tugasnya - Ketrampilan rencanatual (conceptional skill) 

Manajer tingkat atas (top manager) mesti mempunyai ketrampilan untuk buat rencana, inspirasi, serta ide untuk perkembangan organisasi. Ide atau inspirasi dan rencana itu lalu sebaiknya di uraikan jadi satu gagasan aktivitas untuk wujudkan ide atau rencananya itu. Sistem penjabaran inspirasi jadi satu gagasan kerja yang kongkret itu umumnya dikatakan sebagai sistem rencana atau rencana. Oleh karenanya, ketrampilan rencanasional juga meruipakan ketrampilan untuk buat gagasan kerja. 

Ketrampilan terkait dengan orang yang lain (humanity skill) 

Terkecuali kekuatan rencanasional, manajer juga butuh diperlengkapi dengan ketrampilan berkomunikasi atau ketrampilan terkait dengan orang yang lain, yang dimaksud juga ketrampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif mesti senantiasa di ciptakan oleh manajer pada bawahan yang di pimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, serta kebapakan juga akan buat karyawan terasa dihargai serta lalu mereka juga akan berlaku terbuka pada atasan. Ketrampilan berkomunikasi dibutuhkan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, ataupun bawah. 

Ketrampilan tehnis (technical skill) 

Ketrampilan ini biasanya adalah bekal untuk manajer pada tingkat yang lebih rendah. Ketrampilan tehnis ini adalah kekuatan untuk menggerakkan satu pekerjaan spesifik, umpamanya memakai program computer, melakukan perbaikan mesin, buat kursi, akuntansi dan sebagainya. 

Manajer bisa digolongkan menurut tingkatannya dalam organisasi serta menurut sifat aktivitasnya (peranan dalam organisasi). Menurut tingkatannya, manajer bisa dibedakan jadi : 

Kewajiban Manajer Perusahaan

1. Manajer Puncak (Top Manager) 

Top manajer bertanggungjawab pada perusahaan keseluruhannya. Tugasnya mengambil keputusan maksud, kiat, serta kebijakan perusahaan pada umumnya, yang lalu juga akan ditranslate lebih khusus oleh manajer dibawahnya. 

2. Middle Manajer (Manajer Madya) 

Pekerjaan middle manajer yaitu mengawasi sebagian unit kerja serta mengaplikasikan gagasan sesuai sama maksud serta tingkatan yang lebih tinggi, setelah itu mereka memberikan laporan hasiln pekerjaannya pada tingkat yang lebih tinggi (Top Manajer). 

3. First-Line Manajer (Manajer Bawah) 

Mereka bertanggungjawab atas satu unit kerja serta diinginkan dapat merampungkan pekerjaan dengan maksud periode pendek. 

Manajer fungsional memiliki tanggung jawab cuma pada satu aktivitas organisasi, seperti pemasaran, produksi, keuangan, sumber daya manusia, penelitian serta pengembangan.