Sukses Lewat Dunia Usaha
Usaha Sampingan - Dalam menjalankan suatu usaha, Anda harus bisa meyakinkan diri sendiri bahwa Andamampu untuk mengembangkan diri dan menjadi lebih baik dalam segala hal yang Anda lakukan
dibandingkan dengan kompetitor Anda. Hal ini adalah yang menjadi dasar dorongan bagi diri
Anda untuk terus memantau dan memastikan bahwa usaha Anda tetap berada dijalur yang tepat.
Menjalankan usaha tanpa adanya pengawasan dan evaluasi sama halnya dengan bepergian ke
tempat asing tanpa peta atau petunjuk jalan. Anda tidak akan tahu seberapa jauh perkembangan
usaha atau arah tujuan Anda tanpa adanya pemantauan dan evaluasi.
Ada beberapa hal yang Anda perlu lakukan dalam melakukan evaluasi, yaitu:
1. Bagaimana posisi keseluruhan usaha anda?
Anda mengevaluasi seberapa jauh pencapaian hasil dari keseluruhan usaha anda. Dengan begitu
Anda bisa mengetahui berapa jumlah harta (modal/pendapatan usaha) Anda, berapa jumlah
hutang-hutang Anda pada pihak lain, Berapa rata-rata pengeluaran dalam sebulan, dan berapa
pendapatan bersih yang diperoleh setiap bulannya. Apakah ada penyimpangan dalam masalah
keuangan? Jadi, biasakanlah untuk melakukan pengecekan posisi keuangan usaha Anda setiap
saat.
2. Apakah ada kemajuan atau kemunduran usaha?
Setelah mengetahui posisi keuangan Anda, selanjutnya Anda melakukan evaluasi terhadap
kegiatan usaha Anda. Apakah usaha Anda mengalami kemajuan atau kemunduran? Cara
mudahnya adalah dengan membandingkan pada saat awal anda menjalankan usaha dengan
setelahnya (biasanya dengan jangka waktu pembanding yang waktunya dapat anda tentukan
sendiri, misalnya seperti 3 bulan, 6 bulan, atau satu tahun sekali setelah usaha berjalan)
3. Lakukan langkah perbaikan atau pengembangan
Caranya, berikanlah perhatian pada penjualan yang menurun. Dimana kira-kira letak
kesalahannya, sehingga Anda bisa melakukan langkah-langkah efektif untuk mengatasinya, dan
bisa segera melakukan ‘penyehatan’ agar usaha Anda kembali berjalan baik. Tetapi apabila
kondisi keuangan dan penjualan Anda telah sehat dan mengalami peningkatan, usahakan
janglah ‘cepat puas’ dulu. Karena masih banyak sekali yang perlu Anda lakukan untuk
mengembangkan usaha Anda lebih tinggi dari pencapaian hasil yang diperoleh pada periode
kemarin. Setelah menerima laporan keuangan, Anda harus bersikap tenang dan berpikir
melakukan perbaikan (apabila diketahui bahwa usaha mengalami kemunduran) dengan tujuan
agar usaha Anda tidak semakin terpuruk. Sedini mungkin Anda harus mencoba mencari
langkah yang tepat dalam memperbaiki usaha Anda.
4. Pikirkan target usaha Anda selanjutnya
Anda dituntut untuk memikirkan ‘target’ selanjutnya dengan upaya Anda melakukan perbaikan
atau pengembangan usaha. Coba pikirkan secara cermat, apakah dengan kondisi saat ini Anda
ingin mendongkrak penjualan usaha Anda karena angka penjualan mengalami kerugian yang
cukup besar? Coba Anda cari peluang target apa yang kira-kira tepat untuk Anda lakukan.
Misalnya seperti, Apakah ini saatnya Anda melakukan promosi lebih gencar? Apa sudah
waktunya Anda melakukan ekspansi usaha ke tempat lain yang lebih ramai?
Kapan Melakukan Evaluasi?
1. Secara rutin/berkala.
Anda bisa melakukan evaluasi bulanan, triwulan, ataupun tahunan. Biasanya yang paling sering
dilakukan adalah evaluasi triwulan menyangkut evaluasi kegiatan sehari-hari (seperti
pendapatan dan pengeluaran), dan tahunan untuk evaluasi secara lengkap yang mencakup
laporan keuangan, persaingan usaha, SDM, dan lain sebagainya. Evaluasi berkala sangat baik
manfaatnya, karena dengan adanya evaluasi secara rutin maka masalah-masalah yang timbul
bisa lebih cepat diatasi dan peluang untk pengembangan bisa lebih cepat dimanfaatkan.
2. Secara Insidental
Evaluasi secara insidental dilakukan setiap saat apabila (umumnya) terjadi masalah yang
dirasakan cukup signifikan pada usaha Anda. Evaluasi seperti ini biasanya dilakukan apabila
terjadi masalah atau kemunduran pada usaha. Evaluasi ini sebenarnya kurang baik, karena
masalahnya sudah terjadi dan tindakan pencegahan pun sudah tidak bisa dilakukan. Yang
terpenting adalah tindakan koreksi. Dengan adanya evaluasi rutin yang baik, diharapkan
masalah yang mungkin timbul bisa ditekan sehingga evaluasi insidental ini pun bisa dikurangi.
Apa Saja Hal-Hal yang Perlu Dievaluasi ?
1. Bagaimana kondisi keuangan usaha Anda?
Ini adalah tahap pertama, dimana Anda dapat mengetahui maju mundurnya usaha Anda dan
mengukur kinerja usaha Anda melalui evaluasi keuangan.
2. Bagaimana kondisi pasar bisnis Anda?
Naik turunnya kondisi pasar sangat berpengaruh pada roda usaha Anda. Karena itu Anda tidak
boleh melepaskan pandangan Anda dari kondisi pasar. Suatu saat akan terjadi perubahan yang
menuntut Anda peka dan mengetahui dengan cepat bagaimana permintaan atau perubahan
pasar, untuk segera diantisipasi dan kembali mengikuti selera pasar.
3. Bagaimana dengan pasar usaha sasaran?
Apakah produk Anda sudah sesuai dengan kebutuhan pasar? Indikator kegiatan usaha yang
sehat atau berhasil biasanya ditandai dengan tepatnya pemilihan terhadap kebutuhan atau
selera, biaya, kenyamanan, dan komunikasi dengan konsumen, serta pemilihan SDM yang
tepat.
4. Bagaimana kemajuan usaha Anda?
Coba Anda tinjau kembali secara berkala (paling sedikit 6 bulan)
5. Bagaimana tahapan pertumbuhan dan pengembangan usaha Anda?
Bagaimana hasil dari sasaran jangka pendeknya? Apakah ada pencapaian keuntungan dan
pertumbuhan seperti yang diharapkan? Bagaimana pangsa pasarnya? Apakah memenuhi target?
6. Bagaimana kepemimpinan Anda?
Apakah Anda stress, atau hilang semangat? Apakah Anda kehilangan visi serta energi yang
pernah Anda miliki pada saat pertama kali membuka usaha?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar